Tuesday, June 9, 2015

Car Free Day (Part 4)

Selamat malam, masih dengan tanggal dan jam yang sama. Saya terlambat menuliskan kegiatan saya di blog.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari keempat kami memungut sampah, tak terasa hanya tinggal satu kali lagi kami tidak melakukan kegiatan ini lagi. Masih dengan situasi minggu lalu, lagi-lagi kelompok ini tidak lengkap. Ravi tidak terbangun, Leo pulang, dan Rizky masih di karantina.
Sebelumnya, saya bilang bahwa kami melakukan kegiatan ini di GBK sampai dengan pertemuan kelima.
Lagi-lagi sama, tidak banyak yang kami lakukan disini selain makan dan berfoto-foto -_-

 


Saya hanya memungut botol kosong yang telah habis orang-orang minum. Terkadang, saya juga memungut sterofoam bekas orang makan entah itu siomay atau jajanan lain. Sampah makanan tersebut mungkin sangat manis, sehingga pada saat orang-orang itu meninggalkan sampahnya langsung dikerubungi semut. Saya sendiri geli sama semut. Aneh mungkin, tapi saya memang tidak suka karena mereka kecil dan bergerombol ._.


Tapi saya senang, karena pada saat saya memungut sampah, tidak sedikit ada beberapa orang yang memasukan sampah mereka ke dalam trash bag saya. "Titip ya mbak. Terima kasih" sapa mereka.
Saya sangat senang karena masih ada masyarakat yang sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Disamping itu, jika mereka membuang sampah ke trash bag kami, pekerjaan kami sedikit ringan karena sampah yang harus dipungut tidak terlalu banyak. Hehehhe.

Senangnyaa botol aqua bersih
 
Saya sendiri sangat senang mengabadikan kegiatan saya, apapun itu yang saya lakukan. Saya selalu mengajak Melisa berfoto. Hahaha. Saya cukup dekat dengan Melisa di semester 4 ini. Mungkin juga, karena hanya saya dan Melisa cewe dikelompok ini.



Last not least, ini dia foto kelompok.

Day 4






Cleaniless Car Free Day Jakarta (Part 3)

Selamat malam, maaf atas keterlambatan saya melaporkan kegiatan sosial saya. Saya tahu mungkin ini sangat terlambat teteapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali hehehe.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ketiga kami melakukan carfreeday. Kami memilih Gelora Bung Karno sebagai tempat ketiga sampai kegiatan kelima kami. Alasan kami ingin menggantinya karena kami berfikir jika setiap minggunya kami memunggut sampah ditempat yang sama pasti akan sangat membosankan. Lagipula, GBK juga masih merupakan area untuk CFD bukan ?
Kelompok kami tidak begitu lengkap di minggu ketiga ini.
Rizky sedang menjalani karantina, Leo terlambat bangun (Jadinya ditinggal), Ravi sedang ada urusan keluarga di Kerawang.

Not-so-complete

Bukan menjadi masalah yang susah sebenarnya jika kelompok kami tidak lengkap. Toh tugaspertama yang dilakukan tetaplah memungut sampah. Tidak banyak sampah yang kami pungut minggu ini. 
Fahri dan Kevin mendapat jatah membuang sampah

Maklum, sebagai mahasiswa yang pasti malas dan cepat bosan. Saat selesai memungut sampah, kita semua bermain di GBK. Yang cowo berolahraga. Saya dan Melisa melihat ada lambang Burung Garuda di sana, kami berdua memutuskan untuk melakukan selfie sedikit alay dengan berpose hormat. Hahaha
Kita Alay. Bahagianya

Fahri menambah otot

Setelah mereka berolahraga, kita semua memutuskan untuk mengelilingi satu putaran GBK. Tidak hanya kami saja, Saya juga membawa 2 sepupu laki-laki saya untuk ikut berolahraga dengan kami. Ngomong-ngomong, padaa saat kami selesai lari, kami melihat seorang ibu tua. Dandanannya lusuh dna duduk disekitar trotoar.
Kami tergerak hati untuk membelikan ibu itu nasi lontong. Setelah memberikan ibu itu makanan, giliran perut kami yang diisi, Hahahha.

Tak lama setelah kami selesai memungut sampah, Yohanes baru saja muncul. Maklum terjadi miskom karena Yohanes mengira kita memungut sampah di Bundaran HI lagi. Tapi jangan khawatir ini dia Yohanes tadaaaa....
End of Journey day 3

Sekian dari saya, maaf jika saya tidak menggunakan bahasa dan kalimat yang baku. Terima Kasih





Wednesday, April 8, 2015

DVSOS 2015 'Bring The Light for the Blind'

Minggu tanggal 5 April 2014 kemarin, saya mengikuti kegiatan sosial yang diadakan oleh KMBD untuk pengetikan ulang buku bacaan untuk tunanetra di Tzu Chi Center yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (Cari aja tempat paling gede warna abu-abu paling tengah dan mungkin jadi pusat perhatian). Ternyata, tulisan yang kita ketik, nantinya akan di print dan dicetak secara khusus menggunakan satu huruf yang bernama huruf BRAILLE.
Bagian dalem


Sebelum saya masuk, saya harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Berhubung mungkin saya ga bawa stopkontak, tangan saya dicap kali ya hahaha

Stamp stamp


Alasan saya mengikuti kegiatan ini, pertama jujur baru pertama kali ini saya menyumbangkan sedikit tenaga saya untuk orang-orang yang lebih membutuhkan. Menurut saya, meskipun mereka buta dan tidak bisa melihat dunia, setidaknya ada pengetahuan yang mereka simpan lewat buku bacaan dengan menggunakan huruf Braille tersebut. Kedua, saya juga ingin berpartisipasi paling tidaknya dalam 5 macam kegiatan sosial sampai saya lulus dari Binus nanti di Tahun 2017 (Amin!). Ketiga, ya karena saya juga belum pernah masuk ke dalam gedung Tzu Chi tersebut. Tersimpan sedikit rasa ingin tahu tentang bagaimana bentuk bagian dalam gedung fenomenal tersebut yang konon katanya menghabiskan dana yang cukup besar.
Suasana Pengetikan ulang

Pembelajaran yang saya petik dari kegiatan ini adalah saya lebih tahu dan lebih peduli dengan sesama saya, terutama 'kaum-kaum' yang tidak bisa melihat. Saya setidaknya lebih memiliki rasa syukur karena saya terlahir normal dalam arti tidak kekurangan sedikitpun. Terlebih saya tetap bisa melihat isi dunia dengan kedua mata saya.

Yang ingin saya bicarakan untuk teman-teman tunanetra jika saya dapat bertemu mereka langsung, saya ingin memberitahu mereka untuk tidak minder dan tetap percaya diri dengan kekurangan yang mereka miliki. Mungkin mereka memang tidak dapat melihat layaknya manusia pada umumnya, tetapi setidaknya mereka memiliki beberapa bakat yang manusia normal belum tentu bisa lakukan. Misalnya bermain biola. Siapa sangka mereka yang buta dapat memainkan biola tanpa dapat membaca not-not lagu. Menurut saya sih itu sudah termasuk hebat dan memiliki kelebihan tersendiri.

Buktinya saja, waktu saya berada di acara tersebut, ada teman teman kita yang tidak dapat melihat itu bisa menyanyi dengan suara yang merdu. Bisa menari, Bermain piano, even bermain biola sekalipun. Salut!
Ga kelihatan soalnya duduk di row x :")

Last But not least, ini buku yang diketik :)
Tri Musketri page 132-147


Monday, March 30, 2015

Car Free Day 2

Sampah minggu ini
Hari ini pas tanggal 29 Maret 2015. Yup minggu kedua ngelakuin aksi mungut sampah di Bunderan HI kaya minggu kemaren. Seperti yang kita ketahui, Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.
Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang. 

Mungut sampah di depan Hyatt

WEFIE !
Kita juga tau akhir-akhir ini banyak masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan keadaan CFD sekarang. Kebanyakan kegiatan CFD disalag\hgunaka. Banyak para pedagang yang berjualan, para pendemo (Terakhir kita denger ada yang demo meneriakan teriakan suara tertentu). Dan ada beberapa organisasi yang tidak dikenal yang mempromosikan kegiatan mereka (sebenernya kita juga bisa di kategorikan sebagai golongan ini sih ._.).
Ga beda jauh dari minggu kemaren. Minggu kedua ini panas lagiiii :"). Tapi gapapa jarang jarang iniii. Kita minggu ini cuman mungutin sampah 2 kantong doang. Kita males, cape, panas. Ga sesemangat waktu pertama kali ke sini. 
Fahri Andukan di Kepala

Abis mungutin sampah kita semua duduk-duduk di halte bus pinggir jalan. Kita semua capek, kepanasan. Akhirnya kita semua mutusin buat pulang. Sepulang pulang sampe diparkiran. Muka saya sudah berubah seperti udang rebus -_-.
Udang Rebus versi Saya
 
Melisa (Kiri) Rizky (Tengah) Towi (Kanan)

Dan diminggu kedua ini, taraaaaa.....
Ended with this 





Sunday, March 22, 2015

Car Free Day 1

Car free day hari pertama ! Dari nunggu yang lain janjian jem setengah 8 di Indopoint malah jadi ngaret :") Akhirnya jalan dari Indopoint Binus jem 9 lewat. There you go our- bete- faces. Not so bete but our exciting faces probably? hahaha.
22 Maret 2015 - Indomaret Point
Okey, akhirnya konvoi rame-rame pake 4 motor dan 1 mobil. Nyampe-nyampe di bunderan hi sekitaran jem.. setengah 10. God, panass sekalii disituuuuu.. Pertamanya malu karena diliatin orang-orang bawa asoy segede gaban (Anak umur 5 tahun mungkin muat dimasukin ke asoy gede) :").
Akhirnya, mulai mungut sampah sekitar jarak ke 200meter dari tempat jalan tadi.

Jangan suka buang sampah sembarangan yah. Ternyata ribet loh mungutinnya

Jalan jalan terus, niatnya harus sampe di Bunderan HI. Jujur ini baru pertama kalinya turun langsung ke Bunderan HI. Karena saya juga orang datengan dari Palembang. Ke Grand Indonesia udah beberapa kali, tapi ya itu, ga mungkin kan niatnya ke GI tapi malah turun di Bunderan HI. Duh gimana ya ngmgnya, pokoknya intinya gitu de. Susah dijelasin.
Ditengah panas-panas, sambil gantian megangin kantong sampah sama yang cowo-cowo, saya sempet-sempetnya selfie sama Melisa. Temen cewe satu-satunya dikelompok. Miris yah hahaha.

Fahri (Kiri) Melisa (Kanan)
Sebenernya juga sempet punya niat lain disini selain mungutin sampah. Demi kue cubit ! Weird tapi ya gitu. Tapi pas ditengah-tengah jalan (hampir mau nyampe Bunderan HI) gue ketemu Devina Aurel. Iyaaaa, artis indovigram instagram. Kebetulan pas hari ini kita CFD, instagram di Jakarta lagi ngadain meet and greet sesama komunitas mereka. Alhasil bisa ketemu Devina sama Benakribo deh. Kirain pas diajak foto, Devinanya slengekan gitu tingkahnya kaya dia kalo ngupload video dia di IG nya. tapi ternyata ga! She was so kind. Nice to meet you in person, Devina :)

@devinaureel

Habis ketemu Devina, kita liat ada ibu-ibu tua lagi ngebersihin jalanan. Kita samperin dan kita minta foto bareng beliau. Namanya Sarminah. Beliau bilang dia tiap minggu disini buat bersihin kawasan CFD-an. Pas kita ngajak foto, ibu nya mukanya juga ga terlalu keliatan karena ketutupan sapu yang beliau pegang. Kita semua jangan suka buang sampah sembarangan lagi ya. Kasian tukang sapu dijalan yang tiap hari cape mungutin sampahnya kita :)

Full TEAM!

Pak Polisi yang Narsis :")
 And the last of journeyyyyy day 1, Touchdown Bunderan HI ! Hahahahah. Kaya yang dibilang tadi, ini yang pertama kali, so excuse my tacky personality cause this is the first time hehehe.

Our Point Destination

Well, hari terseru sekaligus cape udah lewat. Kita semua pulang jam 11. Tapi kita sempetin makan baso di pinggir jalan. Enak kok meskipun pinggiran. Habis itu kita semua pulang ke rumah and guess what, kita semua keringetan, panas-panas, seru-seruan. Pokoknya ga nyesel milih tema CFD. Adios Gracias !